
Sekilas tentang ‘Network bridge’.
Bridge disini di maksudkan untuk menjembatani 2 buah network yg sama.
Loh? lha trus buat apa kok pake jembatan segala??? Maksudnya begini,
hal ini akan sangat berguna jika kita memiliki area atau lokasi suatu
network tsb saling berjauhan atau berbeda gedung/lokasi misalnya. Nah,
di karenakan keterbatasan daya/power kabel utp yg maksimal 100m,
‘network bridge’ inilah yg akan menolong kita. Karena selain sebagai
jembatan, bridge akan berfungsi sebagai repeater/penguat daya, sehingga
data masih dapat di transmisikan ke ‘address’ tujuan.
Sejauh yg saya tahu, selain sebagai repeater, bridge di Linux dapat
juga di manfaatkan untuk mengaplikasikan transparant proxy dan
transparant firewall. Namun, kali ini saya hanya membahas cara
mengkonfigurasi interface bridge di ubuntu server khususnya dan debian
based pada umumnya.
Ok, pertama kita memerlukan utiliti yg bernama ‘bridge-utils’, bisa
langsung di install dari repository Ubuntu, untuk selengkapnya ikuti
langkah di bawah ini:).
|
#
apt-get install bridge-utils
|
- Buat interface bridge dengan nama ‘br0′:
- Setelah membuat interface bridge br0, maka ip address untuk
interface ‘eth0′ harus di nonaktifkan, dan berfungsi sbg promisc mode,
agar dapat “mendengar” semua frame yg akan masuk melalui interface
‘eth0′ maupun ‘eth1′.
|
# ifconfig eth0 0.0.0.0 promisc up
# ifconfig eth1 0.0.0.0 promisc up
|
- Daftarkan interface ‘eth0′ dan ‘eth1′ sebagai member ke interface bridge ‘br0′
|
# brctl addif br0 eth0
# brctl addif br0 eth1
|
- Secara default interface br0 belum aktif, Aktifkan interface ‘br0′.
Nah, sampai dari sini pc bridge sudah dapat di fungsikan, akan tetapi
script, jika system di restart, konfigurasi yg kita lakukan di atas
akan sia-sia, untuk mencegah hal itu terjadi, simpan perintah di atas di
file ‘
/etc/rc.local‘ di atas baris ‘
exit 0‘.
Tips: Jika kita ingin dapat melakukan akses via remote maupun update
system di pc bridge ini, beri Ip Address pada interface ‘br0′ dan simpan
konfigurasi di file ‘
/etc/network/interfaces‘, sehingga isinya menjadi seperti ini.
:)
|
brctl addbr br0
ifconfig eth0 0.0.0.0 promisc up
ifconfig eth1 0.0.0.0 promisc up
brctl addif br0 eth0
brctl addif br0 eth1
ifconfig br0 up
exit 0
|
- Contoh Isi konfigurasi IP Address interface br0
|
auto br0
iface br0 inet static
address 192.168.62.222
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.62.1
network 192.168.62.0
broadcast 192.168.62.255
dns-server 8.8.8.8 8.8.4.4
|